May 8, 2012
Suka Duka Menjadi Marketing
Buat kamu-kamu yang udah kerja atau lagi nyari kerja emang udah jadi rahasia umum kalo dimana-mana posisi lowongan baik itu via net maupun newspaper didominasi oleh posisi yang nama kerennya itu disebut "marketing" (baca sales. Intinya yang namanya posisi marketing itu gimanapun selimutnya, gimanapun caranya, gimanapun tekniknya,, walau berbeda-beda tapi tetep tujuannya 1 dan sama hahahaha yakni menjual. Nah hal yang dijual itu berbeda-beda juga dari alat-alat dapur, babydoll, keperluan rumah tangga yang biasa targetnya ibu-ibu komplek, alat-alat elektronik yang juga pangsa pasarnya para bundo2 hingga barang-barang maupun jasa yang sifatnya keren (berkelas)seperti marketing perumahan, kendaraan bermotor, mobil, saham juga ada. Yaaa pokoknya marketing itu sepertinya berkuasa sekali di semua aspek kehidupanlah.
Buat temen-temen yang baru memasuki dunia marketing memang sih pasti rada susah, ga mudah buat kita ngegaet pelanggan jika ga punya skill. Ahahahaa kaya aku juga dulu pada awalnya ampuun deh yang namanya jadi marketing itu susahnya minta ampun.
Seperti kata Pak Mario Teguh mencoba itu tidak menjamin sukses namun tidak mencoba adalah jaminan kegagalan. Dan dengan niat seadanya 2009 silam kulangkahkan kaki menuju sebuah perusahaan yang bernama PT. Guna Indah Makmur. Iklan lowongan sendiri kulihat dari sebbuah surat kabar lokal di daerah aku. Bermodal surat lamaran seadanya dengan kostum hitam putih ala kadarnya ku masuki kantor tersebut dengan penuh tanda tanya. Yaaa waktu itu memang tidak terbersit sama sekali untuk mencari tau latar belakang perusahaan yang dimasukin serta bergerak dibidang apa juga ga tau.
Dulu PT.GIM ini untuk wilayah Banjarmasin berkantor di sebuah Ruko yang terletak di Komplek Beruntung Jaya, KM. 6. Kavling ruko tersebut terbagi menjadi beberapa buah dan terdiri dari 2 lantai. Kronologis penerimaannya pas masuk kantor, aku yang saat itu bareng dengan temen 1 kost aku disuruh menunggu sebentar. Ga lama kemudian datanglah beberapa orang yang mmengenalkan diri mereka sebagai manager. Selanjutnya kami di interview one by one dan hari itu juga hampir 100% pelamar diterima. Ga kebayang betapa senengnya kami saat itu. Acara dilanjutkan dengan ngobrol bareng para manager dan setelah itu kami dibagi menjadi beberapa grup yang masing-masing dikepalai oleh seorang manager. Setiap orang dari kami juga memiliki supervisor yang merupakan tangan kanan sang manager. Wah wah wah sepertinya pekerjaan aku keren deh, jadi staff marketing gitu loh. Setrelah cukup lama berbincang-bincang kami dibekali uang untuk biaya transport pulang dan diminta masuk kerja besoknya.
Pokoknya mereka baik banget dua hari kemudian pagi2 buta kami sudah menggunakan seragam kebanggaan hitam putih dan berkumpul bersama teman2 yang senasib dengan kami. Kebanyakan dari mereka adalah lulusan-lulusan SMA yang tergolong berekonomi lemah atau tidak berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi (baca: malas)
May 1, 2012
Contoh Soal Kimia Polimer
- Apa yang dimaksud dengan polimer ?
- Polimer adalah molekul raksasa (makromolekul) yang tersusun dari satuan-satuan kimia sederhana yang disebut monomer, misalnya etilena, propilena, isobutilena, butadiena.
- Apa yang dimaksud dengan monomer ?
- Monomer
adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer
lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.
Monomer dapat berupa hidrokarbon, gula, asam amino, atau asam lemak.
- Monomer
adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer
lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.
Monomer dapat berupa hidrokarbon, gula, asam amino, atau asam lemak.
- Apa yang dimaksud dengan derajat polimerisasi (DP)?
- Derajat
polimerisasi (DP) suatu polimer
adalah rasio atau perbandingan berat molekul polimer dengan berat molekul
mer-nya. Suatu polyethylene (PE) dengan berat molekul 28.000 g misalnya,
memiliki derajat polimerisasi 1000 karena berat molekul dari mer-nya
(C2H4) adalah 28 (12x2 + 1x4). DP menggambarkan ukuran molekul dari suatu
polimer berdasarkan atas jumlah dari monomer penyusunnya.
- Derajat
polimerisasi (DP) suatu polimer
adalah rasio atau perbandingan berat molekul polimer dengan berat molekul
mer-nya. Suatu polyethylene (PE) dengan berat molekul 28.000 g misalnya,
memiliki derajat polimerisasi 1000 karena berat molekul dari mer-nya
(C2H4) adalah 28 (12x2 + 1x4). DP menggambarkan ukuran molekul dari suatu
polimer berdasarkan atas jumlah dari monomer penyusunnya.
- Apa yang dimaksud dengan kopolimer ?
- Kopolimer
adalah suatu polimer yang dibuat dari dua atau lebih monomer yang
berlainan.
- Kopolimer
adalah suatu polimer yang dibuat dari dua atau lebih monomer yang
berlainan.
- Apa yang dimaksud dengan taksisitas polimer. Berdasarkan taksisitasnya itu polimer terbagi menjadi 3, sebutkan dan berikan gambar strukturnya !
- Taksisitas
polimer adalah konfigurasi rantai/cabang di sekitar rantai utama polimer.
Ada tiga macam taksisitas polimer, yaitu :
- Konfigurasi acak (polimer ataktik)- Konfigurasi berselang-seling (polimer sindiotaktik)- Konfigurasi sama (polimer isotaktik) - Taksisitas
polimer adalah konfigurasi rantai/cabang di sekitar rantai utama polimer.
Ada tiga macam taksisitas polimer, yaitu :
- Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekristalan polimer ? Faktor-faktor yang mempengaruhi kekristalan polimer :
- Konsentrasi cairan polimer
- Gaya antar molekul primer (efek induktif jika memiliki atom yang sangat elektronegatif, tarikan dipol-dipol, gaya induksi, gaya London/gaya dispersi termasuk di dalamnya gaya Van der Waals). Antara lain Ikatan Hidrogen, Keteraturan dan panjang polimer, Percabangan, Taksisitas.
- Sebutkan dan jelaskan metode-metode untuk memisahkan sampel polimer.
- Pengendapan
bertingkat. Pada metode ini sampel polimer dilarutkan dalam pelarut yang
cocok sehingga membentuk larutan yang biasanya berkonsentrasi 0,1%. Ke
dalam larutan encer ini kemudian ditambahkan bukan pelarut setetes demi
setetes, sambil diaduk cepat. Bahan bermassa moleku tinggi menjadi larut
dan segera terpisah. Kemudian bukan pelarut sebaagai pengendap ditambahkan
lagi untuk mengendapkan polimer bermassa molekul tinggi berikutnya.
Tahapantersebut ini diulang terus hingga sampel terpisah menjadi beberapa
fraksi yang kian berkurang massa molekulnya.
- Elusi
berfraksi. Polimer diekstraksi dari zat padat ke dalam larutan. Cara yang
digunakan ialah dengan mengemas suatu kolom, misalnya dengan butiran kaca
yang dilapisi polimer. Kolom ini dielusi dengan campuran pelarut/bukan
pelarut yang secara bertahap meningkat daya melarutkannya. Jadi, polimer
bermassa molekul rendah keluar dari kolom pertama kali diikuti oleh fraksi
yang mengandung bahan bermassa molekul makin bertambah dengan semakin
besarnya bagian pelarut dalam campuran cairan.
- Kromatografi
Permeasi Gel (KPG). Suatu kolom diisi beberapa bentuk bahan kemasan
polimer bersambung silang (yang menggembung jika terdapat pelarut) dan
mempunyai lubang-lubang atau celah-celah. Larutan sampel polimer yang
sedang ditelti dilewatkan ke dalam kolom dan dielusi dengan melewatan
lebih banyak pelarut. Makin kecil molekul polimer, makin sukar ia terelusi
dari kolom, karena lebih mudah berpindah melalui celah-celah tadi. Dengan
demikian molekul paling besar (massa molekul tinggi) akan terelusi
terlebih dahulu karena tidak dapat memasuki lubang kemasan. Hasil
kromatografi permeasi gel dicatat dalam bentukl kurva.
- Pengendapan
bertingkat. Pada metode ini sampel polimer dilarutkan dalam pelarut yang
cocok sehingga membentuk larutan yang biasanya berkonsentrasi 0,1%. Ke
dalam larutan encer ini kemudian ditambahkan bukan pelarut setetes demi
setetes, sambil diaduk cepat. Bahan bermassa moleku tinggi menjadi larut
dan segera terpisah. Kemudian bukan pelarut sebaagai pengendap ditambahkan
lagi untuk mengendapkan polimer bermassa molekul tinggi berikutnya.
Tahapantersebut ini diulang terus hingga sampel terpisah menjadi beberapa
fraksi yang kian berkurang massa molekulnya.
- Sebutkan dan jelaskan metode-metode untuk penentuan massa molekul relatif polimer.
- Metode
analisis gugus ujung, jika suatu polimer diketahui mengandung jumlah
tertentu gugus ujung permolekulnya, maka jumlah gugus itu dapat ditentukan
dalam sejumlah massa polimer dengan metode analisis. Dari informasi ini
massa satu mol polimer dapat ditentukan.
- Metode
viskositas, untuk mengukur massa molekul relatif polimer dapat dilakukan
dengan perbandingan antara viskositas larutan polimer terhadap viskositas
pelarut murni. Metode ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya adalah
lebih cepat dan lebih mudah.
- Metode
analisis gugus ujung, jika suatu polimer diketahui mengandung jumlah
tertentu gugus ujung permolekulnya, maka jumlah gugus itu dapat ditentukan
dalam sejumlah massa polimer dengan metode analisis. Dari informasi ini
massa satu mol polimer dapat ditentukan.
- Andaikan suatu
polimer terdiri dari : 20 molekul polimer yang mempunyai Mr 12.000; 18 molekul
polimer yang mempunyai Mr 14.000; 16 molekul polimer yang mempunya Mr 16.000;
14 molekul polimer yang mempunyai Mr 18.000; 12 molekul polimer yang mempunyai Mr
20.000. Hitunglah Mn dan Mw-nya. 20 molekul
polimer yang mempunyai Mr 12.000
18 molekul polimer yang mempunyai Mr 14.00016 molekul polimer yang mempunyai Mr 16.00014 molekul polimer yang mempunyai Mr 18.00012 molekul polimer yang mempunyai Mr 20.000Ditanya : Mn dan Mw ?Penyelesaian :Mn = Jumlah (Ni x Mi) / Jumlah Ni= ( 20x12.000+18x14.000+16x16.000+14x18.000+12x20.000) / 80= 1.240.000 / 80= 15.500wi = Jumlah (wi x Mi) / Jumlah wi= (240.000x12.000+252.000x14.000+256.000x16.000+252.000x18.000+240.000x20.000) / 1.240.000= 19.840.000
April 30, 2012
Sintesis Senyawa Oksida Piroklor Ba2Nb2O7 dengan Metode Hidrotermal & Penentuan Sifat Feroelektriknya
Sintesis Senyawa Oksida Piroklor Ba2Nb2O7
dengan Metode Hidrotermal & Penentuan Sifat Feroelektriknya
(Oleh :
Anjiriani Liliatri, Pembimbing : Edi Mikrianto, Sunardi; 2012; 58 halaman)
Senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7
telah disintesis dengan metode hidrotermal. Fasa tunggal dari senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7
diperoleh pada waktu sintesis 48 dan 72 jam dengan suhu 200˚C dan konsentrasi
NaOH 3M. Kritalinitas lebih tinggi dicapai pada waktu sintesis 72 jam. Setelah
dibandingkan pada data base Power Diffraction
File (PDF) dengan program Phasanx dapat diketahui bahwa struktur yang
terbentuk adalah oksida piroklor. Kemudian dengan program Rietica didapatkan bahwa oksida piroklor yang dihasilkan mempunyai
indeks Miller 111, 002, 022, 113, 222, 004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135,
006, 244, grup ruang Fd3m dengan
sistem kristal heksagonal. Parameter selnya adalah a = 4,45665
Ã…, b = 4,467895 Ã…, c
= 5,788860 Ã…. Sifat
feroelektrik menunjukan nilai polarisasi remanen Pr (+) dan Pr (-) sebesar
34,9 C/cm2 dan 23,9 C/cm2. Data struktur dan sifat feroelektrik
dari oksida piroklor yang disintesis dengan metode hidrotermal dibandingkan
dengan oksida piroklor yang disintesis dengan metode reaksi kimia fasa padat.
Struktur dari oksida piroklor yang lebih baik ditunjukan oleh sintesis dengan
metode reaksi kimia fasa padat sedangkan untuk sifat feroelektrik oksida
piroklor yang lebih baik ditunjukan sintesis dengan metode hidrotermal.
Kata Kunci:
oksida piroklor, metode hidrotermal, sifat feroelektrik.
Synthesis
of Metal Oxide Pyrochlore Ba2Nb2O7
with Hydrothermal
Method & Determination of Properties Ferroelectric
(By: Anjiriani Liliatri,
Advisors: Edi Mikrianto, Sunardi; 2011; 58 pages)
Pyrochlore
compounds of Ba2Nb2O7 have been synthesized by
hydrothermal method. Single phase of Ba2Nb2O7
pyrochlore compounds
obtained after 48 and 72 hours of synthesis 200˚C and concentration of NaOH 3M.
A high crystallinity was reached after 72 hours synthesis. By comparing the
diphractogram of the oxides with the data base Power Diffraction File (PDF) by
Phasanx programme, the structure of pyrochlore metal oxide can be determined.
Miller index of Ba2Nb2O7, which were
determined using Rietica programme are 111, 002, 022, 113, 222,
004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135, 006, 244, Fd3m and hexagonal crystal system. Cell parameters
are a = 4.45665 Ã…, b = 4.467895 Ã…, c
= 5.788860 Ã…. Ferroelectric properties of the
synthesized oxide show the value of remanent polarization Pr (+) and Pr (-) of
34.9 C/cm2 and 23.9 C/cm2. The structures and
ferroelectric properties of the pyrochlore oxides synthesized by hydrothermal
method compared with the one synthesized by solid state reaction method. A
better structure demonstrated is synthesized through solid state reaction
method, while for the ferroelectric
properties, pyrochlore oxide shows better values.
Keywords:
pyrochlore oxides, hydrothermal method, ferroelectric properties.
Poster Kelulusan
Ceritanya di kampus aku salah satu syarat buat kelulusan yakni bikin poster seputar penelitian yang telah dilakukan. Nah berhubung aku ga bisa make program yang namanya corel draw so aku gunain aja salah satu fasilitas aplikasi yang terdapat di ms. office yang nama lengkapnya Microsoft Publisher. Penggunaannya gampang banget, pokoknya buat beginer kaya aku dijamin langsung bisa deh.
Waktu itu pas acara yudisium ada 3 kategori penghargaan, yang pertama untuk 3 wisudawan/wisudawati nilai terbaik untuk fakultas, kedua yaitu terbaik dari masing-masing program studi dan ketiga buat 3 penyaji poster terbaik. Pas pengunguman waaaaah ga nyangka banget ternyata poster yang dulunya dibuat dengan 1/2 hati ini jadi terbaik kedua. Alhamdulillah yah... :P
Padahal desain posternya simply banget, gini niy gambarnya :)
April 23, 2012
Parameter Limbah Cair & Analisisnya Secara Kimia
Mumpung lagi rajin nih aku mo masukin tugas mata kuliah Kimia Lingkungan tentang parameter limbah cair beserta cara analisisnya. Semoga bermanfaat :)
COD (Chemical Oxygen Demand)
COD (Chemical Oxygen Demand) atau biasa dalam istilah bahasa Indonesia
disebut dengan KOK (Kebutuhan Oksigen Kimiawi) adalah jumlah oksidan Cr2O72-
yang bereaksi dengan contoh uji dan dinyatakan sebagai mg O2 untuk
tiap 1000 mL contoh uji.
Bahan :
a) Air suling bebas klorida dan bebas organik.
b) Larutan pencerna (digestion
solution) pada kisaran konsentrasi tinggi.
c) Tambahkan 10,216 g K2Cr2O7
yang telah dikeringkan pada suhu 150°C selama 2 jam kedalam 500 ml air suling.
d) Tambahkan 167 mL H2SO4 pekat dan
33,3 g HgSO4.
e) Larutkan dan dinginkan pada suhu ruang dan encerkan sampai 1000 mL.
f) Larutan pencerna (digestion
solution) pada kisaran konsentrasi rendah.
g) Tambahkan 1,022 g K2Cr2O7
yang telah dikeringkan pada suhu 150°C selama 2 jam ke dalam 500 mL air suling.
Tambahkan 167 mL H2SO4 pekat dan 33,3 g HgSO4.
h)
Larutkan dan dinginkan pada suhu ruang dan encerkan sampai 1000 mL.
i)
Larutan pereaksi asam sulfat.
j) Tambahkan serbuk atau kristal Ag2SO4
teknis ke dalam H2SO4 pekat dengan perbandingan 5,5 g Ag2SO4
untuk tiap satu kg H2SO4 pekat atau 10,12 g Ag2SO4 untuk tiap 1000 mL H2SO4
pekat. Biarkan 1 jam sampai dengan 2 jam sampai larut, aduk.
Analisis Zat Warna Naphtol Blue Black
ANALISIS ZAT WARNA
NAPHTOL BLUE BLACK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II: ISI
1.1 Zat Warna
1.2 Penggolongan Zat Warna
1.3 Naphtol Blue Black
BAB III: METODOLOGI
3.1
Alat dan Bahan
3.2
Cara Kerja
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Petai, Si Bau yang Berkhasiat Besar
Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yang
membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Tapi mungkin banyak
diantara Anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami yaitu
sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.
Pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan
glukosa yang dikombinasikan dengan serat.
Petai |
Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang
instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi
pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama
90 menit.
Zeolit Maksimalkan Fungsi Pupuk Urea
Zeolit |
Pupuk memiliki peranan penting dalam pertumbuhan tanaman baik dalam bidang pertanian maupun perkebunan sebagaimana fungsinya sebagai penyedia unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman. Naiknya harga pupuk nitrogen buatan (khususnya urea) merupakan hal yang sangat membebani petani. Biasanya, pemberian pupuk pada tanaman memiliki takaran tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula.
Pemupukan yang pada umumnya dilakukan dengan cara menyebar rata di permukaan tanah sangatlah tidak efisien karena berisiko terhadap kehilangan nitrogen terutama pada musinm hujan. Pada kondisi ini kehilangan nitrogen bisa mencapai 70% dalam waktu seminggu.
Untuk menghemat penggunaan pupuk urea dapat dilakukan dengan cara
Tinjauan Teknik Pengukuran & Analisis Emisi Pencemar Udara pada Industri Tekstil
TINJAUAN TEKNIK PENGUKURAN DAN
ANALISIS
EMISI PENCEMAR UDARA DI INDUSTRI
TEKSTIL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I:
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Tujuan
BAB II: ISI
2.1 Pengantar Udara
2.2 Sumber
Pencemar Udara
2.3 Jenis Bahan Pencemar Udara
2.4 Pencemar Udara pada Emisi Industri Tekstil
BAB III:
METODOLOGI
3.1
Teknik Tangkapan (Capture)
3.2
Teknik Pemekatan
3.3
Metode Filter
3.4
Analisis Absorpsi Sinar
Ultraviolet
3.5
Analisis Kromatografi
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
April 22, 2012
Gourmania 1
Berhubung aku suka banget ngegames jadi aku mau review salah satu games favorit aku yakni Gourmania.
Setelah berapa hari mantengin pc akhirnya tamat juga nih games. Games ini pas banget buat sista-sista sekalian yang seneng masak-masakan soalnya di games ini kita bakal berpetualang mencari hiden object yang merupakan bahan-bahan makanan yang bakal dimasak.
Pertama kali liat screenshootnya, my God aku langsung tertarik dan setelah mainin ternyata asyik banget deh. Di games ini ada bonus levelnya yang relatif gampang, tinggal nyocokin gambar sama sket di bar berjalan. Yang paling aku seneng dari games ini ntar tiap awal beli toko di tempat baru kita bakal diajak ngebenerin toko sampe bersih2 dan kegiatan ini persis banget kaya kenyataan waktu kita buka di dunia nyata. At the last, pokoknya ga nyesel deh maenin games ini, serasa toko sendiri. Haaahaaa uda cukup kali ya reviewnya, buat yang udah ga sabar maini ini games langsung sedot full versionnya di
Subscribe to:
Posts (Atom)