Sintesis Senyawa Oksida Piroklor Ba2Nb2O7
dengan Metode Hidrotermal & Penentuan Sifat Feroelektriknya
(Oleh :
Anjiriani Liliatri, Pembimbing : Edi Mikrianto, Sunardi; 2012; 58 halaman)
Senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7
telah disintesis dengan metode hidrotermal. Fasa tunggal dari senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7
diperoleh pada waktu sintesis 48 dan 72 jam dengan suhu 200˚C dan konsentrasi
NaOH 3M. Kritalinitas lebih tinggi dicapai pada waktu sintesis 72 jam. Setelah
dibandingkan pada data base Power Diffraction
File (PDF) dengan program Phasanx dapat diketahui bahwa struktur yang
terbentuk adalah oksida piroklor. Kemudian dengan program Rietica didapatkan bahwa oksida piroklor yang dihasilkan mempunyai
indeks Miller 111, 002, 022, 113, 222, 004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135,
006, 244, grup ruang Fd3m dengan
sistem kristal heksagonal. Parameter selnya adalah a = 4,45665
Å, b = 4,467895 Å, c
= 5,788860 Å. Sifat
feroelektrik menunjukan nilai polarisasi remanen Pr (+) dan Pr (-) sebesar
34,9 C/cm2 dan 23,9 C/cm2. Data struktur dan sifat feroelektrik
dari oksida piroklor yang disintesis dengan metode hidrotermal dibandingkan
dengan oksida piroklor yang disintesis dengan metode reaksi kimia fasa padat.
Struktur dari oksida piroklor yang lebih baik ditunjukan oleh sintesis dengan
metode reaksi kimia fasa padat sedangkan untuk sifat feroelektrik oksida
piroklor yang lebih baik ditunjukan sintesis dengan metode hidrotermal.
Kata Kunci:
oksida piroklor, metode hidrotermal, sifat feroelektrik.
Synthesis
of Metal Oxide Pyrochlore Ba2Nb2O7
with Hydrothermal
Method & Determination of Properties Ferroelectric
(By: Anjiriani Liliatri,
Advisors: Edi Mikrianto, Sunardi; 2011; 58 pages)
Pyrochlore
compounds of Ba2Nb2O7 have been synthesized by
hydrothermal method. Single phase of Ba2Nb2O7
pyrochlore compounds
obtained after 48 and 72 hours of synthesis 200˚C and concentration of NaOH 3M.
A high crystallinity was reached after 72 hours synthesis. By comparing the
diphractogram of the oxides with the data base Power Diffraction File (PDF) by
Phasanx programme, the structure of pyrochlore metal oxide can be determined.
Miller index of Ba2Nb2O7, which were
determined using Rietica programme are 111, 002, 022, 113, 222,
004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135, 006, 244, Fd3m and hexagonal crystal system. Cell parameters
are a = 4.45665 Å, b = 4.467895 Å, c
= 5.788860 Å. Ferroelectric properties of the
synthesized oxide show the value of remanent polarization Pr (+) and Pr (-) of
34.9 C/cm2 and 23.9 C/cm2. The structures and
ferroelectric properties of the pyrochlore oxides synthesized by hydrothermal
method compared with the one synthesized by solid state reaction method. A
better structure demonstrated is synthesized through solid state reaction
method, while for the ferroelectric
properties, pyrochlore oxide shows better values.
Keywords:
pyrochlore oxides, hydrothermal method, ferroelectric properties.
No comments:
Post a Comment