Terimakasih atas kunjungannya :)

April 30, 2012

Sintesis Senyawa Oksida Piroklor Ba2Nb2O7 dengan Metode Hidrotermal & Penentuan Sifat Feroelektriknya


Sintesis Senyawa Oksida Piroklor Ba2Nb2O7 dengan Metode Hidrotermal & Penentuan Sifat Feroelektriknya

(Oleh : Anjiriani Liliatri, Pembimbing : Edi Mikrianto, Sunardi; 2012; 58 halaman)


Senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7 telah disintesis dengan metode hidrotermal. Fasa tunggal dari senyawa oksida piroklor Ba2Nb2O7 diperoleh pada waktu sintesis 48 dan 72 jam dengan suhu 200˚C dan konsentrasi NaOH 3M. Kritalinitas lebih tinggi dicapai pada waktu sintesis 72 jam. Setelah dibandingkan pada data base Power Diffraction File (PDF) dengan program Phasanx dapat diketahui bahwa struktur yang terbentuk adalah oksida piroklor. Kemudian dengan program Rietica didapatkan bahwa oksida piroklor yang dihasilkan mempunyai indeks Miller 111, 002, 022, 113, 222, 004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135, 006, 244, grup ruang Fd3m dengan sistem kristal heksagonal. Parameter selnya adalah a = 4,45665 Å, b = 4,467895 Å, c = 5,788860 Å. Sifat feroelektrik menunjukan nilai polarisasi remanen Pr (+) dan Pr (-) sebesar 34,9 C/cm2 dan 23,9 C/cm2.  Data struktur dan sifat feroelektrik dari oksida piroklor yang disintesis dengan metode hidrotermal dibandingkan dengan oksida piroklor yang disintesis dengan metode reaksi kimia fasa padat. Struktur dari oksida piroklor yang lebih baik ditunjukan oleh sintesis dengan metode reaksi kimia fasa padat sedangkan untuk sifat feroelektrik oksida piroklor yang lebih baik ditunjukan sintesis dengan metode hidrotermal.

Kata Kunci: oksida piroklor, metode hidrotermal, sifat feroelektrik.

Synthesis of Metal Oxide Pyrochlore Ba2Nb2O7 with Hydrothermal Method & Determination of Properties Ferroelectric

(By: Anjiriani Liliatri, Advisors: Edi Mikrianto, Sunardi; 2011; 58 pages)

Pyrochlore compounds of Ba2Nb2O7 have been synthesized by hydrothermal method. Single phase of Ba2Nb2O7 pyrochlore compounds obtained after 48 and 72 hours of synthesis 200˚C and concentration of NaOH 3M. A high crystallinity was reached after 72 hours synthesis. By comparing the diphractogram of the oxides with the data base Power Diffraction File (PDF) by Phasanx programme, the structure of pyrochlore metal oxide can be determined. Miller index of Ba2Nb2O7, which were determined using Rietica programme are 111, 002, 022, 113, 222, 004, 133, 024, 224, 115, 333, 044, 135, 006, 244, Fd3m and hexagonal crystal system. Cell parameters are a = 4.45665 Å, b = 4.467895 Å, c = 5.788860 Å. Ferroelectric properties of the synthesized oxide show the value of remanent polarization Pr (+) and Pr (-) of 34.9 C/cm2 and 23.9 C/cm2. The structures and ferroelectric properties of the pyrochlore oxides synthesized by hydrothermal method compared with the one synthesized by solid state reaction method. A better structure demonstrated is synthesized through solid state reaction method,  while for the ferroelectric properties, pyrochlore oxide shows better values.

Keywords: pyrochlore oxides, hydrothermal method, ferroelectric properties.

No comments:

Post a Comment